REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mutasi di lingkungan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) bergulir. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, keputusan mutasi dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI yang makin kompleks dan dinamis.
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/80/I/2021 tanggal 26 Januari 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 50 perwira tinggi (pati) TNI terdiri 30 pati TNI AD, 16 pati TNI AL, dan empat pati TNI AU," kata Hadi dalam siaran pers yang dikirim Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto, Rabu (27/1) malam WIB.
Ada beberapa posisi strategis yang dimutasi di lingkungan TNI AD, setidaknya lima posisi bintang tiga digeser. Di antaranya, Letjen Ganip Warsito dari Pangkogabwilhan III menjadi Kasum TNI dan Letjen Ali Hamdan Bogra dari Koorsahli KSAD menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Kemudian, Letjen Besar Harto Karyawan dari Danpussenif Kodiklatad menjadi Koorsahli KSAD dan Mayjen Arif Rahman Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Komunikasi Sosial dipromosikan menjadi Danpussenif Kodiklatad.
Selain itu, Letjen Dodik Widjanarko dari Danpuspomad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), dan Mayjen Chandra W Sukotjo dari Deputi Bidang Luar Negeri BIN menjadi Danpuspomad. Dalam mutasi kali ini, Mayjen Arif Rahman dan Mayjen Chandra W Sukotjo mendapat promosi menjadi Letjen.
Khusus Mayjen Chandra, berdasarkan penelusuran Republika, ia merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1998 yang pernah menjabat sebagai Atase Pertahanan (Athan) di KBRI Ankara, Turki dan Sekretaris I KBRI Canberra, Australia. Mayjen Chandra juga tercatat sebagai Komisaris PT Pertamina Internasional EP.
Dalam mutasi kali ini, posisi Wakil KSAD sepeningga Letjen Herman Asaribab yang wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (14/12) belum diganti. Dari dua kali mutasi dalam sebulan ini, posisi orang nomor dua di Mabes TNI AD tersebut dibiarkan kosong.
Selain itu, Brigjen Harnoto Danrem 033/Wira Pratama (Tanjung Pinang) Kodam I/Bukit Barisan digeser menjadi pati Mabes TNI AD (meninggal dunia), Brigjen Jimmy Ramoz Manalu dari Waaster KSAD Bidang Wanwil dan Kermater menjadi Danrem 033/Wira Pratama.
Berikutnya, Brigjen Donni Hutabarat dari Direktur Lembaga Secapaad menjadi Waaster KSAD Bidang Wanmil dan Kermater serta Mayjen Hartomo (eks Kepala Bais TNI) dari dosen tetap Unhan menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
