REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih Lazio Massimiliano Farris mengakui timnya membuat kesalahan dalam kekalahan 2-3 pada perempat final Coppa Italia dari Atalanta. Padahal, tuan rumah bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua saat kedudukan masih 2-2 di Stadion Gewiss, Kamis (28/1) dini hari WIB.
"Kami jelas kecewa, karena kami memiliki permainan yang bagus, tertinggal dan membalikkan keadaan untuk memimpin 2-1," kata asisten Simone Inzaghi itu, dikutip dari Football Italia, Kamis (28/1).
"Kesalahan terbesar kami adalah tidak mengendalikan situasi saat kami memimpin dan tidak memanfaatkan pemain ekstra," jelasnya.
Skor 2-2 ketika Jose Luis Palomino mendapat kartu merah, tetapi Atalanta masih bisa mengembalikan keunggulan mereka lewat gol Aleksei Miranchuk. Atalanta juga mendapatkan penalti, tetapi Pepe Reina menyelamatkan sepakan 12 pas Duvan Zapata untuk menjaga agar pertandingan tetap terbuka.
"Kami kebobolan gol melalui serangan balik, itu kesalahan kami. Kemudian Atalanta membangun benteng di pertahanan dan kami tidak dapat menemukan jalan keluar," kata dia.
Kendati sulit menerima kekalahan tersebut, ia langsung mengalihkan fokus pada laga selanjutnya. "Kabar baiknya adalah kami memiliki kesempatan untuk menebusnya akhir pekan ini di Bergamo," ujarnya.
Lazio terlihat...