Kamis 28 Jan 2021 10:33 WIB

Gubernur Kalbar Ingatkan Petugas Pendataan Keluarga Agar 4M

4 M itu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengingatkan kepada petugas pendataan keluarga agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penularan Covid-19. "Tidak hanya 3M tapi 4M yang harus di lakukan dalam kegiatan pendataan keluarga, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Gubernur Sutarmidji di Pontianak, Kamis (28/1).

Terkait hal ini, kepada para petugas pendataan keluarga dari BKKBN, Sutarmidji mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik dan benar, kemudian untuk pihak keluarga yang didata kalau kebetulan kepala keluarganya sakit bisa digantikan oleh anggota keluarga lain, dan kalaupun terpaksa aturlah jarak antara dengan petugas, minimal dua meter.

Baca Juga

"Karena kalau dengan jarak dua meter, misalnya keduanya sama-sama positif Covid-19 dengan menjaga jarak dan menggunakan masker, kalau pun memang masih bisa terjangkit namun persentasenya kecil," katanya.

Namun kata Sutarmidji, hal sebaliknya jika tidak mau menjaga jarak dan tidak menggunakan masker walaupun kandungan virusnya kecil tetapi tetap dapat menularkan kepada orang yang tidak memakai masker dan menjaga jarak tersebut. "Makanya 4M itu sangat penting harus dilakukan saat pendataan keluarga. Dan pendataan keluarga itu memang harus tetap berjalan, karena hasilnya nanti untuk menunjang program pembangunan yang langsung menyentuh ke masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton mengatakan dalam pelaksanaan pendataan keluarga itu tentu pihaknya akan selalu mengikuti anjuran dari pemerintah. Apalagi hal ini telah diingatkan oleh Gubernur Kalbar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama kegiatan pendataan keluarga berlangsung.

"Tentu apa yang telah menjadi petunjuk bapak gubernur akan tetap kami laksanakan, dan tidak hanya menerapkan 3M atau 4M yang diimbau pak gubernur akan tetap dilaksanakan, dan kami juga selalu melakukan tes cepat bagi setiap petugas yang akan turun ke lapangan dan petugas itu harus nonreaktif Covid-19," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement