REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengadakan acara Muhasabah dan Istighosah untuk Negeri di Masjid Istiqlal Jakarta pada Kamis (28/1) pukul 20.00 WIB. Kegiatan yang dihadiri sejumlah ulama dan pejabat negara ini disiarkan langsung youtube channel Official TV MUI.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis menyampaikan, musibah yang dialami umat manusia khususnya bangsa Indonesia yang terus tanpa henti tidak bisa hanya dipahami sebagai ujian saja. Kejadian itu mungkin juga azab karena umat telah berbuat maksiat kepada Allah SWT.
Menurutnya, kejadian itu juga bisa merupakan bagian dari hukum alam, karena mengikuti hukum kausalitas. Musibah, azab atau fenomena alam itu semuanya berada dalam kekuasaan Allah. Oleh karena itu MUI mengajak kepada umat Islam mengetuk pintu langit.
"Kalau kejadian itu berkenaan dengan hukum alam ya Allah berikanlah kekuatan kepada alam ini agar bencana diangkat Allah. Kalau ini berkaitan dengan dosa kami Ya Allah kita bertaubat kepadamu, mengajak kepada seluruh anak bangsa dan seluruh dunia untuk bertaubat agar Allah memberikan keselamatan kepada kita semua," kata Kiai Cholil melalui pesan tertulis kepada Republika, Kamis (28/1).
Ia melanjutkan, kalau musibah itu berupa ujian, maka memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan, bertambah keimananan dan ketakwaan.
Ia mengatakan, muhasabah dan istighosah yang berpusat di masjid Istiqlal ini merupakan bagian dari dakwah MUI kepada umat Islam di Indonesia. Untuk bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana. Agar musibah atau azab, baik yang alam maupun non alam segera diangkat oleh Allah dari bumi Indonesia.
"MUI sebagai organisasi dari perkumpulan ormas-ormas, ulama dan cendekiawan juga ingin memberikan contoh dan mengajak agar kita semua meningkatkan doa kepada Allah sebagai senjata orang Muslim dalam menghadapi segala hal, yakni dengan cara mendekatkan diri kepada Allah," ujarnya.
Istighosah akan dipimpin Pimpinan Majelis Rasulullah Habib Nabil Al-Musawwa yang dirangkai dengan doa dari sejumlah ulama. Rencananya akan dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum MUI KH Miftachul Achyar beserta segenap Dewan Pimpinan MUI, dan pimpinan MUI daerah akan hadir secara virtual.