REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sejak awal tahun 2021, BNPB mencatat sudah ada 221 bencana yang terjadi di Indonesia dan beberapa diantaranya merupakan bencana besar seperti Gempa Sulawesi Barat, Longsor Sumedang, Banjir Kalimantan Selatan, Banjir Bandang Bogor, Erupsi Gunung Semeru dan Gunung Merapi.
Merespons kejadian bencana yang sering terjadi di Indonesia, LAZ Harapan Dhuafa sebagai Lembaga Kemanusiaan di Banten turut andil dan peduli terhadap bencana nasional tersebut, dan sigap langsung mengirimkan relawan di sejumlah titik-titik terjadinya bencana.
Indah Prihanande, Direktur LAZ Harapan Dhuafa menjelaskan bahwa LAZ Harapan Dhuafa akan terus ikut serta dalam aksi kemanusiaan baik dalam ranah Nasional dan Internasional, walau memang LAZ Harfa masih berstatus lembaga berskala Provinsi tapi kebermanfaatannya harus menjangkau seluruh negeri dan mendunia.
"Kami berkomitmen akan terus bersinergi dengan banyak pihak dan membantu para penyintas bencana dimana pun berada, kami ingin memastikan bahwa para penyintas bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan termasuk kebutuhan yang sangat mendesak sekalipun seperti adanya bantuan pangan, kegiatan psikososial dan bantuan yang bisa meringankan duka mereka. " ujarnya
Hingga saat ini, LAZ Harapan Dhuafa telah mengirimkan relawannya di beberapa daerah yang terkena bencana alam gempa Mamuju, Majene Sulawesi Barat, Longsor Sumedang, Banjir Bandang Bogor, dan Banjir Kalimantan Selatan untuk menyampaikan amanah para donatur yang bergotong royong untuk kuatkan Indonesia.
Mereka menemui para pengungsi di beberapa titik, dengan kondisi yang serba terbatas seperti di Mamuju, Sulawesi Barat para pengungsi rela mengungsikan diri di tempat kandang ayam dan memberikan sejumlah bantuan di pulau terisolir seperti di Pulou karang puang, Kec. Mamuju Kota. Mamuju Sulbar. Kepedulian dari para donatur sungguh berarti bagi para korban.
"Kami juga sangat berterima kasih kepada para donatur semuanya yang telah menyisihkan rezekinya untuk para korban bencana alam dimanapun berada, sebab kepedulian kita sangat merreka harapkan dan berarti bagi mereka." katanya
Indah juga menambahkan bahwa selama musim penghujan ini cuaca semakin ekstrem, apalagi di tengah kondisi covid-19 sehingga kita harus sama-sama menjaga diri dan siap siaga terhadap apa saja yang bisa terjadi, semoga Allah selalu melindungi kita dan saudara-saudara yang terkena dampak bencana.