Kamis 28 Jan 2021 12:33 WIB

Aksi Absurd Si Juki, Jawara Kerok dan Bikin Alat Antigalau

Serial

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan serial
Foto: Disney+ Hotstar.
Salah satu adegan serial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Si Juki selalu hadir dengan beragam tingkah kocaknya. Pada serial animasi terbaru berjudul "Si Juki Anak Kosan", karakter ini menjalani lika-liku kehidupan sebagai anak kos yang menghadapi berbagai dinamika.

Sang kreator, Faza Meonk, membocorkan segelintir cerita dari 13 episode yang ada. Pada salah satu episode, Si Juki menjadi jawara kerok. Dia memiliki koin legendaris turunan keluarga, menyembuhkan siapapun yang masuk angin.

Juki menjadi tersohor, sampai-sampai seorang ahli "kungfu ngerok" menantangnya untuk adu kerok. Pada cerita lain, Si Juki memiliki mesin fotokopi yang dia pelihara layaknya anjing. Itu membuat kecoa, peliharaannya yang lain menjadi cemburu.

Ada pula cerita ketika Si Juki memiliki alat galau-buster. Faza mengatakan, ini terinspirasi film komedi supranatural Ghostbusters. Alih-alih memburu hantu, Si Juki memburu orang yang galau dan menembaknya supaya kegalauannya sembuh.

"Secara umum temanya tentang Si Juki yang bertahan hidup sebagai anak kosan. Tapi banyak adegan yang aneh dan sangat imajinatif. Absurd, tapi tetap lucu," ujar Faza pada konferensi pers virtual, Rabu (27/1).

Dia mendapat inspirasi dari kejadian sehari-hari yang ditemui. Faza mengaku dirinya sama sekali tidak pernah menjadi anak kosan, tetapi ada banyak sumber ide di sekitarnya karena dia pun sering menginap di rumah kosan kawan-kawannya.

Seluruh episode serial akan hadir di platform Disney+ Hotstar mulai 29 Januari 2021. Berbeda dengan film Si Juki The Movie yang dirilis pada 2017 yang bertabur bintang, serial mendatang lebih banyak melibatkan pengisi suara non-figur publik.

Dalam prosesnya, Faza ikut membantu mengisi suara, namun bukan sebagai karakter utama. Dia menambahkan suara untuk keramaian dan pemeran tambahan. Awalnya, Faza dan tim melakukan audisi tertutup, mencari pengisi suara yang profesional maupun tidak.

Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan lebih meluas kepada banyak orang. Namun, tetap ada sosok figur publik yang mengisi suara, salah satunya komedian tunggal Mo Sidik. Faza bercerita, ada cerita menarik untuk pengisi suara tokoh Bedu, teman Juki.

"Bedu ini logatnya Betawi-Bekasi. Kami menemukan pengisi suara yang sama sekali enggak punya pengalaman, sehari-hari kerja di pabrik, tapi suaranya sangat cocok. Untuk membimbing memang lebih lama prosesnya, tapi dibawa fun aja," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement