REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Manajer Liverpool Juergen Klopp, ingin skuadnya mengembalikan status mereka sebagai 'tim yang tak ingin dihadapi orang lain'. Juara bertahan Liga Primer Inggris itu terpeleset dari empat besar, dengan hanya dua kali menang dalam delapan pertandingan terakhir di liga, serta tersingkir dari Piala FA.
Tugas Klopp mengembalikan kepercayaan diri pemainnya adalah saat melawan Tottenham Jumat dini hari nanti. Apalagi kapten Jordan Henderson dan Joel Matip sudah bisa kembali ke dalam skuad.
''Apa yang saya senang dari pertandingan ini adalah kami tidak harus sempurna untuk memenangkannya. Ini soal menjadi tim yang kami inginkan, dan menjadi tim yang tidak ada satupun berani melawan,'' ungkap Klopp, dikutip dari Independent, Kamis (28/1).
Klopp tidak berani mengataka berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat Liverpool kembali ke jalur kemenangan. Sebab, dengan situasi saat ini, setiap manajer bisa kehilangan kepercayaan dan kesetiaan dengan sangat cepat. Menurutnya, segalanya sangat luar biasa, dan juga bisa dengan cepat akan berbalik arah.
Pelatih asal Jerman itu mengungkapkan, banyak orang menduga dirinya sedang dalam perasaan yang buruk. Namun hal itu dibantahnya. Ia menegaskan seseorang tidak bisa dinilai hanya dari hasil jangka pendek. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menjelaskan, selalu mengambil keputusan untuk jangka panjang, dan akan berusaha sekuat tenaga musim ini.
''Ini bukan soal mempertahankan gelar, tapi memenangkan pertandingan,'' ucap Klopp.