REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong upaya konsolidasi bank syariah milik bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Aksi korporasi tersebut dinilai mendorong langkah konsolidasi perbankan nasional.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, langkah konsolidasi tersebut mampu membangun basis bisnis yang kuat bagi pemerintah dan juga ekosistem pembiayaan syariah yang berkelanjutan.
"Merger bank syariah ini luar biasa. Kami memandang bank ini akan sangat kuat dan bahkan mampu menjadi 10 terbesar dunia. Ini akan menjadi katalis untuk bank Indonesia, bahkan untuk regional dan global," ujar Wimboh, Kamis (28/1).
Menurutnya basis nasabah dan permodalan bank syariah terbesar ini akan sangat kuat. Maka perbankan akan mampu mengakselerasi pembiayaan syariah ke sektor-sektor strategis khususnya infrastruktur.