Kamis 28 Jan 2021 16:03 WIB

BMKG Cilacap Ingatkan Potensi Bencana Angin Kencang

BMKG memperkirakan angin kencang melanda Jateng dalam beberapa hari ke depan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Selain potensi banjir akibat tingginya curah hujan, Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Jawa Tengah, juga mengingatkan kemungkinan dampak bencana angin kencang. Angin kencang diperkirakan terjadi selama dua hari mendatang.

''Adanya tekanan rendah di bagian selatan wilayah Indonesia dan tekanan tinggi belahan utara Indonesia, menyebabkan angin kencang berpotensi terjadi selama beberapa hari mendatang,'' jelas Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo, Kamis (28/1).

Khusus Jateng Selatan, Teguh menyebutkan, potensi angin kencang cenderung terjadi siang hari hingga menjelang malam. ''Adanya fenomena angin kencang ini sebenarnya sudah mulai terjadi sejak Selasa kemarin. Angin kencang ini, biasanya menyertai hujan,'' jelasnya.

Sedangkan kecepatan angin, menurutnya, berkisar antara 10 hingga 30 knot per jam. Untuk wilayah pesisir selatan bisa lebih kencang, karena angin bertiup dari arah selatan.

Menurutnya, dari pantauan kondisi atmosfer terkini, ada beberapa daerah pusat tekanan rendah di wilayah belahan selatan khatulistiwa. Antara lain utara Australia, timur laut Australia, dan di barat laut Australia. Sementara di benua Asia, terdapat beberapa pusat tekanan tinggi.

''Perbedaan tekanan udara yang cukup tinggi antara belahan bumi selatan dan utara ini, mengakibatkan angin bertiup cukup kencang,'' jelasnya.

Terkait potensi ini, Teguh meminta warga Jateng selatan untuk lebih waspada. ''Jangan berteduh di bawah pohon bila sedang terjadi angin kencang. Untuk mengurangi resiko dampak angin kencang, pohon-pohon yang sudah tua dan akarnya lapuk, lebih baik ditebang,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement