REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam memahami kebesaran Allah SWT, manusia wajib meyakini tiada hal mustahil bagi-Nya. Alam semesta diciptakan Allah lengkap dengan isinya, serta makhluk-makhluk gaib pun tak luput dari kuasa Dia.
Maka, tak heran jika Nabi Muhammad pun pernah menyebutkan terdapat tiga bayi yang dapat berbicara atas izin Allah. Syekh Aidh Al-Qarni dalam buku Sentuhan Spiritual menjelaskan, kuasa Allah meliputi setiap hal, termasuk dalam perkara mengehendaki bayi-bayi berbicara.
Rasulullah SAW bersabda: “La yatakallam fil-mahdi illa tsalatsah,”. Yang artinya: “Tidak berbicara dalam buaian (bayi) kecuali tiga orang,”.
Sebelum mengenal lebih jauh ketiga bayi istimewa tersebut, perlu dipahami bahwa Allah SWT menciptakan makhluk atas empat macam kelompok. Pertama, Allah menciptakan Nabi Adam AS tanpa ayah dan ibu.
Kedua, Allah menciptakan Hawa dengan tanpa bapak dan ibu, sebab Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam. Ketiga, Allah menciptakan Nabi Isa dari seorang ibu tanpa seorang bapak.
Keempat, Allah menciptakan seluruh makhluk melalui bapak dan ibunya. Allah berfirman dalam Alquran Surah Al-Luqman ayat 11: “Hadza khalqullahi fa-aruni maadza khalaqa alladzina min dunihi, balil-zhaalimuna fi dhalaalin mubinin,”.
Yang artinya: “Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata,”.