Kamis 28 Jan 2021 19:33 WIB

Wanita Inggris Pertama Naik Haji adalah Seorang Aristokrat

Dalam hatinya, ia merasa sebagai seorang Muslim.

Wanita Inggris Pertama Naik Haji adalah Seorang Aristokrat. Kapal yang membawa jamaah haji berangkat ke Makkah pada tempo dulu.
Foto: wikipedia
Wanita Inggris Pertama Naik Haji adalah Seorang Aristokrat. Kapal yang membawa jamaah haji berangkat ke Makkah pada tempo dulu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inilah kisah menakjubkan mengenai perempuan mualaf Inggris pertama yang menunaikan ibadah haji. Dia adalah seorang aristokrat Victoria bernama Lady Zainab Cobbold.

Lady Zainab Cobbold lahir di Edinburgh pada 1867. Masa kecilnya cukup menarik.

Baca Juga

Keluarganya pelesir ke Afrika Utara setiap musim dingin untuk menghabiskan waktu di Aljir dan Kairo. Lady Cobbold mempelajari bahasa Arab dan bermain bersama anak-anak Muslim setempat. Dia juga diasuh oleh pengasuh Muslim.

Dilansir di About Islam, dia gemar mengunjungi masjid bersama teman-teman Muslimnya. Dalam hatinya, ia merasa sebagai seorang Muslim.

Dia secara terbuka mengakui dirinya sebagai seorang Muslim di momen yang mengejutkan ketika ia bertemu Paus. Paus bertanya apakah dia seorang Katolik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement