Kamis 28 Jan 2021 19:53 WIB

Muslim Kanada Buka Penampungan untuk Perempuan dan Anak

Penampungan itu untuk perempuan dan anak yang mengalami pelecehan dan kekerasan

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Muslim Kanada
Foto: nytimes.com
Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kelompok Muslim Kanada dari Sakeenah Homes, akan membuka tempat penampungan baru di London, Ontario. Rumah tersebut akan menjadi penampungan selama pandemi dan musim dingin, bagi perempuan dan anak-anak yang menghindari pelecehan atau kekerasan dalam rumah tangga dan untuk memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan.

Sakeenah Homes didirikan pada 2018 di Mississauga. Sakeenah Homes mengoperasikan perumahan transisi dalam mendukung wanita Muslim dan anak-anak mereka di Toronto, Mississauga, Brampton dan Ottawa.

CEO dan pendiri Sakeenah Homes, Zena Chaudhry mengatakan langkah itu didesak setelah menerima telepon dari wanita yang membutuhkan tempat berlindung. Menurutnya, wanita tersebut mengeluh mendapatkan pelecehan dan tidak memiliki tempat berlindung.

"Saya sedang dilecehkan. Saya tidak punya tempat tujuan, saya tidak merasa nyaman di tempat penampungan ini. Saya tidak bisa berdoa di sini. Ketika saya berpuasa di bulan Ramadhan, saya tidak bisa mendapatkan makanan sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam," kata Chaudhry menirukan ucapan wanita yang melapor padanya.

Rumah penampungan di lingkungan Universitas Barat London itu akan menampung hingga 14 wanita dan anak-anak dan dibuka pada Maret mendatang.

“Keahlian kami adalah menyediakan layanan secara religius dan budaya peka bagi perempuan dan anak-anak Muslim,” kata Chaudhry dilansir dari About Islam, Kamis (28/1).

Organisasi ini juga membantu perempuan untuk melakukan lamaran pekerjaan, mendapatkan bantuan hukum dan layanan rekonsiliasi, dan mengamankan tunjangan pasangan dan anak.

“Kami memahami nuansa budaya dan agama itu dan kami didirikan karena kurangnya layanan terkait kekerasan dalam rumah tangga dan layanan sosial bagi para perempuan ini," kata Chaudhry.

Meskipun tempat penampungan dirancang untuk wanita Muslim, ini akan melayani wanita mana pun yang membutuhkan bantuan.

"Tujuan kami selalu bahwa begitu wanita ini meninggalkan rumah kami, mereka tidak perlu kembali kepada kami atau pergi ke organisasi layanan sosial lainnya," kata Chaudhry.

Sebenarnya, ada banyak kelompok Muslim lain yang menawarkan dukungan bagi perempuan yang berusaha melepaskan diri dari pelecehan. Salah satunya Nisa Home yang berbasis di Mississauga, juga menawarkan rumah transisi bagi perempuan dan anak Muslim, imigran dan pengungsi yang mencari perlindungan setelah melarikan diri dari kekerasan dalam rumah tangga.

Nisa Homes dimulai oleh National Zakat Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang mengumpulkan sumbangan dari umat Islam dan memberikannya kepada umat Islam lain yang membutuhkan.

Grup ini mengoperasikan empat tempat penampungan di seluruh Kanada, di Mississauga, Ontario, Surrey, BC,  Windsor , Ontario, dan  Calgary.

Rumah-rumah tersebut menampung antara delapan hingga 12 wanita sekaligus. Para sarjana Muslim menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga bertentangan dengan ajaran Islam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement