REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap komplotan begal pesepeda yang beraksi di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (25/1). Korban mereka diketahui merupakan staf ahli di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan komplotan begal itu melancarkan aksinya terhadap rombongan wakil menteri KLHK yang sedang bersepeda. Adapun korbannya adalah Slamet Supriyadi, staf ahli Menteri KLHK.
"Kebetulan di sini kami bersama Irjen Pol Jhonny Siahaan yang merupakan staf khusus menteri KLHK bidang media komunikasi dan penegakkan hukum. Beliau hadir karena korban dalam kasus ini adalah staf ahli menteri KLHK," kata Ady dalam keterangannya, Kamis (28/1).
Ady menjelaskan, jajaranya berhasil menangkap lima pelaku dalam kasus ini di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (27/1) malam. Kelimanya pria berinisial S (37 tahun), AS (38), EU (39), MA (24), dan TT (34). Pelaku lainnya bernama Kibo masih buron.
Saat hendak ditangkap, kata Ady, AS dan TT melawan. Walhasil, aparat menembak kaki AS dan TT. "Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur ke kakinya," kata Ady.
Sebelumnya, seorang pesepeda bernama Slamet Supriyadi dibegal di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (25/1) malam. Akibatnya, Slamet kehilangan ponsel Samsung S 10 yang tertempel di setang sepedanya. Selain itu, Slamet juga mengalami luka karena terjatuh saat mengejar para pelaku.