REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Kamis, mencatat adanya tambahan sebanyak 459 kasus terkonfirmasi positif sehingga jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif menjadi 39.186 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padillah Munte Runa di Samarinda, Kamis mengatakan tambahan kasus aktif tertinggi terjadi di Kota Balikpapan dengan jumlah 164 kasus.
Tambahan kasus lainnya terjadi di Berau 45 kasus, Kutai Barat 23 kasus, Kutai Kartanegara 62 kasus, Kutai Timur 44 kasus, Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 13 kasus, Bontang 44 kasus dan Samarinda 56 kasus.
Ia menambahkan untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 397 kasus dan menjadikan total kasus sembuh sebanyak 31.141 kasus.
Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 32 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 48 kasus, Kutai Timur 32 kasus, Paser 28 kasus, Penajam Paser Utara 36 kasus, Balikpapan 130 kasus, Bontang 37 kasus dan Samarinda 53 kasus.
Padillah menambahkan untuk kasus meninggal dunia juga ikut bertambah sebanyak enam orang dengan rincian empat orang di Balikpapan dan dua lainnya di Bontang.
"Jumlah total kasus kematian sebanyak 968 kasus, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 7.077 kasus," kata Padillah.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Balikpapan dengan jumlah 9.360 kasus. Disusul, Samarinda 8.379 kasus, Kutai Kartanegara 6.852 kasus, Kutai Timur 5.107 kasus dan Bontang 3.233 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.237 kasus, Paser 1.693 kasus, Kutai Barat 1.479 kasus, Panajam Paser Utara 642 kasus dan Mahakam Ulu 204 kasus.