Jumat 29 Jan 2021 07:50 WIB

Laga Penentuan Hendra/Ahsan di BWF World Tour Finals

Rekor pertemuan Hendra/Ahsan dan Aaron Chia/Wooi Yik saat ini adalah 5-1.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan rekannya Hendra Setiawan.
Foto: Antara
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan rekannya Hendra Setiawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan melakoni laga penentuan di pertandingan ketiga Grup B sektor ganda putra HSBC BWF World Tour Finals 2020. Dalam laga yang akan digelar Jumat (29/1) ini, the Daddies harus bisa mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, jika ingin lolos ke semifinal.

Laga nanti akan menjadi pertemuan ketujuhnya lawan wakil Negeri Jiran ini. Rekor pertemuan Hendra/Ahsan dan Aaron Chia/Wooi Yik saat ini adalah 5-1. Kemenangan terakhir didapat Hendra/Ahsan di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019, dengan skor 21-19, 21-16.

"Untuk pertandingan nanti, kami harus siap capek sajalah. Performa mereka (Aaron Chia/Wooi Yik) juga lagi bagus. Jadi yang penting main saja dengan maksimal," ujar Hendra yang bersama Ahsan menjadi juara All England 2019 ini.

Laga pamungkas Grup B nanti menjadi penentu bagi semua peserta. Pasalnya semua peserta pernah menang dan kalah dari dua laga yang sudah dimainkan.

Dalam laga kedua Kamis (28/1), Hendra/Ahsan dikalahkan ganda Korea Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae dengan skor 16-21, 19-21, dalam waktu 38 menit. Di laga lainnya di luar dugaan Aaron/Soh dikalahkan dua gim langsung 19-21, 16-21 dari pasangan Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.

Mengomentari hasil laga, yang juga kekalahan ketiga dari tiga pertemuannya atas ganda Korea, Hendra mengatakan, di gim pertama sebenarnya ia dan Ahsan sudah leadingdan sempat menyamakan kedudukan. "Sebenarnya tadi sudah lumayan bisa poin, sudah bisa menemukan polanya. Tapi di poin-poin yang sama itu, kami kurang menahan sedikit," jelas Hendra dalam keterangan tertulis yang diterima Republika Kamis (28/1).

Hendra pun mengakui bahwa permainan lawan memang kuat, terutama pada pertahanannya. Selain itu, kesalahan sendiri pun tidak terhindarkan, terutama saat poin-poin kritis.

"Kurang lebih permainan mereka (Sol Gyu/Seung Jae) sama seperti pertandingan sebelumnya. Memang mereka kuat defense-nya. Tadi juga kami tidak mudah mati saat defense. Nah dari situ kami balik serang, itu banyak mendapat poin. Tapi saat poin-poin kritis, kami malah banyak mati sendiri," kata Hendra.

Klasemen sementara Grup B usai laga kedua, di luar dugaan pasangan Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov memimpin grup dengan selisih gim 3-2. Pasangan Malaysia Aaron/Soh dan pasangan Korea Choi Solgyu/Seu Seung-jae sama-sama memiliki selisih gim 2-2. Hendra/Ahsan diposisi empat dengan selisih gim 2-3.

Laga penentuan akan terjadi antara Hendra/Ahsan yang bertemu ganda Malaysia Aaron/Soh. Sedangkan, Ivanov/Sozonov akan berhadapan dengan duet Korea Choi/Seung. Jadi siapa yang akan memenangkan duel menentukan ini, mereka lah yang akan lolos ke babak semifinal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement