REPUBLIKA.CO.ID, TURIN --Juventus mengempaskan SPAL dari Coppa Italia, usai menang 4-0, berkat gol Alvaro Morata, Gianluca Frabotta, Dejan Kulusevski, dan Federico Chiesa, Kamis (28/1) dini hari WIB. Kemenangan ini membawa skuad Bianconeri ke semifinal Coppa Italia.
Juventus sudah dinanti oleh Inter Milan dalam pertandingan dua leg, bulan depan. Pemain remaja Radu Dragusin dan debutan Nicolo Fagioli dimainkan juru taktij Juve Andrea Pirlo. Sementara, Kulusevski dan Morata duet di lini depan.
Matthijs de Ligt akhirnya kembali menjadi starter sejak terjangkit Covid-19. Lalu, Gianluigi Buffon juga mengawal gawang Juve, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-43.
Pirlo memang tidak menurunkan skuad terkuatnya mengingat SPAL jadi satu-satunya klub Seri B Italia yang tersisa di kompetisi ini. SPAL sebelumnya menyingkirkan Crotone dan Sassuolo.
Pirlo pun menyebut sikap pemainnya sudah berada di jalur yang tepat saat melawan SPAL. Pirlo, yang merupakan legenda Juve tersebut, menyebut targetnya untuk lolos ke semifinal pun tuntas.
Apalagi, Pirlo menilai SPAL sudah tampil bagus musim ini, baik di Coppa Italia maupun di liga. ''Itu sangat penting. Kami mengatasi mereka dengan meyakinkan dan kami melakukan itu dari menit pertama,'' ujar Pirlo dikutip dari Football-Italia, Kamis (28/1).
Dalam laga ini, Pirlo dinilai cukup cerdik memainkan pemain mudanya. Apalagi Juventus adalah satu-satunya tim di Italia yang mengambil keuntungan dari perubahan aturan, dengan mengizinkan tim U-23 bermain di Seri C. Sehingga, Juve jadi tim pertama dan satu-satunya yang memiliki tim B.
Menurut mantan pemain tim nasional Italia itu, ini merupakan langkah besar dalam pengembangan pemain muda. ''Itu sebuah keberanian pemain dari akademi, sangat cepat mengambil mereka dari tim yang saat ini di Seri C. Saya percaya klub lain juga akan sedikit membuat pemikiran mereka,'' jelas Pirlo.
Namun Pirlo juga tak boleh puas lebih dulu. Sebab, Juve akan menghadapi lawan kuat di semifinal, yaitu Inter Milan.