REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Primer Inggris akan memperkenalkan aturan pergantian pemain akibat gegar otak mulai 6 Februari. The Athletic mengungkapkan, kompetisi papan atas di Inggris itu bermaksud mengimplementasikan rencana itu mulai matchday ke-23.
Langkah tersebut masih menunggu persetujuan dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), tetapi itu diperkirakan hanya untuk menjadi formalitas. Klub Liga Primer Inggris diberitahu pada Kamis (28/1) malam waktu setempat. Ini akan menjadi kompetisi pertama di dunia yang memperkenalkan pemain pengganti gegar otak.
The Athletic awalnya menyampaikan berita pada September 2019 bahwa pergantian gegar otak ada dalam agenda sepak bola. Prinsipnya, tim bisa mengganti pemain yang terkena gegar otak meskipun jatah pergantian pemain sudah habis. Sementara klub lawannya juga mendapatkan jatah pergantian tambahan untuk pemerataan dan tak ada tim yang diuntungkan.
Liga Primer ingin memprioritaskan kesehatan pemain. Klub pada prinsipnya setuju untuk memperkenalkan penggantian pemain ekstra akibat gegar otak setelah persetujuan uji coba oleh IFAB.
"Liga Primer akan menerapkan protokol yang akan memungkinkan maksimal dua pemain pengganti gegar otak digunakan per tim, dengan pihak lawan dapat menggunakan jumlah yang sama. Pergantian gegar otak tambahan dapat dilakukan terlepas dari jumlah pergantian yang telah dilakukan tim," sebut laporan the Athletic.
Selama uji coba, kedua tim dalam satu pertandingan akan memiliki dua pemain pengganti gegar otak permanen per pertandingan. Jika dilakukan pergantian, tim lawan juga diperbolehkan melakukan pergantian pemain pada waktu yang sama.
IFAB ingin mencoba pengganti gegar otak dengan harapan bisa memperkenalkan mereka pada Laws of the Game. Uji coba ini akan digunakan untuk memberikan umpan balik kepada IFAB dalam rapat umum tahunan mereka pada Maret.