Jumat 29 Jan 2021 11:03 WIB

Din Syamsuddin Ajak Masyarakat Wakaf ke Lembaga Islam

Selama ini, lembaga maupun organisasi Islam berjuang guna memajukan kehidupan bangsa.

Mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, mengajak masyarakat untuk mengamalkan ajaran Islam tentang wakaf.
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, mengajak masyarakat untuk mengamalkan ajaran Islam tentang wakaf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin mengajak masyarakat untuk mengamalkan ajaran Islam tentang wakaf. Ini sejalan dengan seruan pemerintah untuk melaksanakan Gerakan Wakaf Nasional.

"Kami menyerukan kepada umat Islam agar berwakaf, baik uang maupun harta, ke organisasi atau lembaga Islam," ujar mantan ketua umum Muhammadiyah tersebut, dalam siaran persnya, Jumat (29/1).

Baca Juga

Menurut Din, selama ini, lembaga maupun organisasi Islam berjuang untuk memajukan kehidupan bangsa melalui banyak saluran. Mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi. Tak ketinggalan, pembangunan masjid, mushola, dan sarana dakwah lainnya.

"Mereka (lembaga/organisasi Islam) sangat membutuhkan bantuan dana, apalagi di masa pandemi sekarang ini," ujarnya.

Din mengatakan, lembaga-lembaga maupun organisasi Islam ini akan mengemban amanah wakaf dengan baik, demi kemaslahatan umat. Untuk itu, berwakaf melalui ormas maupun lembaga Islam dinilainya dapat menambah pahala dan amal jariah.

Baca juga : Bukan Arab, Ini Bahasa Masyarakat Arab Sebelum Islam Datang

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement