Jumat 29 Jan 2021 16:07 WIB

PT DI Serahkan Helikopter Super Puma ke Lanud Atang Sendjaja

Super Puma NAS-332 C1+ bisa terbang empat jam dengan kecepatan maksimum 306 km/jam.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengirim satu unit Helikopter Super Puma NAS332 C1+ menuju Skadron Udara VI Lanud Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Jumat (29/1).
Foto: PTDI
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengirim satu unit Helikopter Super Puma NAS332 C1+ menuju Skadron Udara VI Lanud Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Jumat (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseroan Terbatas Dirgantara Indonesia (PT DI) menyerahkan satu unit helikopter Super Puma NAS332 C1+ kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang merupakan pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada 2019.

Direktur Niaga PT DI, Ade Yuyu Wahyuna melepas ferry flight helikopter Super Puma NAS332 C1+ yang kemudian dioperasikan oleh Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, di Hanggar Rotary Wing PTDI, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/1).

"Dengan dilakukannya ferry flight, kami berharap semoga akan makin memperlancar dan memudahkan pelaksanaan dan penyelesaian tugas TNI AU menjaga kekuatan matra udara Republik Indonesia," kata Ade dalam pernyataan tertulis, Jumat.

Komandan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, Letkol Pnb Akhmad Mauludin Mulyono mengatakan, hadirnya helikopter tersebut dapat mendukung tugas negara dan bangsa Indonesia. "Semoga pesawat ini bisa menjadi berkah bagi kami mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Udara dan tugas-tugas bangsa dan negara Indonesia, baik operasi maupun latihan," kata Mauludin.