Jumat 29 Jan 2021 16:48 WIB

Gandeng ACT, PGN Peduli Bagikan Bantuan di Sulbar dan Kalsel

Bantuan Kemanusiaan PGN Peduli mencapai Rp 146,5 juta

Melalui PGN Peduli, PGN menyalurkan bantuan untuk membantu meringankan beban korban bencana alam gempa bumi di Mamuju, Majene, dan Polman Sulawesi Barat serta bencana banjir di Kalimantan Selatan.
Foto: PGN
Melalui PGN Peduli, PGN menyalurkan bantuan untuk membantu meringankan beban korban bencana alam gempa bumi di Mamuju, Majene, dan Polman Sulawesi Barat serta bencana banjir di Kalimantan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Subholding Gas dan Bagian dari Holding Migas PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam penanganan bencana yang terjadi di Indonesia.  Melalui PGN Peduli, PGN menyalurkan bantuan untuk membantu meringankan beban korban bencana alam gempa bumi di Mamuju, Majene, dan Polman Sulawesi Barat serta bencana banjir di Kalimantan Selatan. 

Dalam penyalurannya, PGN bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jakarta Barat agar dapat disalurkan tepat sasaran, (29/1). Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan tersebut berupa uang tunai kurang lebih Rp 146,5 juta yang dikumpulkan dari donasi PGN Peduli pada 16-29 Januari 2021.  Pelaksanaan donasi PGN Peduli kali ini, PGN bersinergi dengan Serikat Pekerja PGN (SP PGN) dan PT Gagas Energi Indonesia. 

Pekerja PGN juga turut berpartisipasi dalam donasi bantuan bencana ini. Perusahaan juga memberikan fasilitas donasi pemotongan gaji bagi karyawan yang ingin berdonasi.

“Dengan bantuan ini, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Mamuju, Majene, Polman dan Kalimantan Barat yang tertimpa musibah gempa bumi dan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar Rachmat.

PGN Peduli merupakan salah satu program tanggap bencana di lingkup Subholding Gas. Setiap bencana alam di berbagai daerah, PGN Peduli langsung bergerak.

Termasuk apabila ada pekerja PGN Group yang sakit, khususnya kurang mampu secara finansial, PGN Peduli akan menghimbun dana secara mandiri kemudian diserahkan kepada yang pihak membutuhkan.

“Karena kondisi pandemi COVID-19, Tim PGN Peduli memutuskan tidak terjun ke lapangan. Hal ini untuk meminimalisir kontak fisik dan perjalanan jauh ke luar kota. Biasanya, kita kirim tim ke lapangan seperti saat bencana gemba bumi di Lombok, Palu, dan Anyer. Namun yang utama, semoga bantuan dari kami bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana,” ujar Rachmat.

Dalam menjalankan peran sebagai Subholding Gas, PGN juga melaksanakan program-program bantuan sosial maupun kemanusiaan untuk masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat Energizing You Holding Pertamina untuk selalu berusaha memberikan layanan terbaik dan menyalurkan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar. Masyarakat menjadi bagian penting dari kemajuan PGN, karena dukungan dari masyarakat adalah salah satu pendorong perkembangnya perusahaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement