Jumat 29 Jan 2021 20:47 WIB

Borneo FC Tunggu Putusan Vaksinasi Pesepakbola

Pemerintah tak memasukan pesepakbola dalam rencana prioritas vaksinasi olahraga.

Tim Borneo FC.
Foto: Dok Liga Indonesia Baru
Tim Borneo FC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC tengah menunggu keputusan pemerintah dan federasi soal rencana vaksinasi pesepakbola.

Pemerintah tak memasukan pesepakbola dalam rencana prioritas vaksinasi bidang olahraga, namun kemudian PSSI mengajukan permintaan vaksinasi untuk pelaku sepak bola di Indonesia kepada Kementrian Kesehatan.

Baca Juga

Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menyambut baik upaya PSSI ini. Meskipun vaksin bukan jaminan terhindar dari COVID-19, namun setidaknya antibodi atau kekebalan pemain menjadi lebih kuat.

"Saya memang mendengar wacana soal pemberian vaksin kepada pemain. Vaksin memang tak serta merta membuat seseorang menjadi aman atau tak tertular Corona. Tetapi, setidaknya imun pemain akan menjadi lebih kuat,” kata Amir dalam laman resmi klub, Jumat (29/1).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement