REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Negosiasi perpanjangan kontrak Sergio Ramos dengan manajemen Real Madrid dikabarkan terus mengalami jalan buntu. Bek tengah asal Spanyol itu disebut-sebut enggan menerima tawaran kontrak baru dari Madrid lantaran adanya klausul pemangkasan gaji sebesar 10 persen dari yang diterimanya saat ini.
Di sisi lain, manajemen Real Madrid dilaporkan pasrah dengan keputusan kapten Los Blancos tersebut. Bahkan, Real Madrid sudah siap apabila nantinya Ramos hengkang dari klub asal Ibukota Spanyol itu saat kontraknya berakhir pada 30 Juni mendatang, atau pada akhir musim ini.
Situasi Ramos di Madrid ini rupanya terus dipantau oleh pelatih Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino. Pelatih asal Argentina itu itu pun mengirimkan sinyal soal ketertarikannya untuk memboyong bek tengah berusia 34 tahun itu ke Stadion Parc de Princess.
Selain kemampuannya dalam menjaga lini belakang, Ramos juga dinilai memiliki jiwa kepemimpinan yang besar. ''Pemain hebat akan selalu mampu beradaptasi dan eksis dalam kultur dan tim yang berbeda. Strategi PSG selalu sama, sejak klub ini sempat mendatangkan Ronaldinho. Kami selalu melihat peluang yang ada di bursa transfer untuk merekrut pemain dengan karakter yang belum kami miliki,'' kata Pochettino seperti dilansir Marca, Jumat (29/1).