Sabtu 30 Jan 2021 05:50 WIB
Harlah NU ke-95

Pengamat: Banyak yang Dilakukan NU Bagi Indonesia

NU banyak melakukan sesuatu untuk Indonesia.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
  Pengamat: Banyak yang Dilakukan NU Bagi Indonesia. Foto: (ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
Pengamat: Banyak yang Dilakukan NU Bagi Indonesia. Foto: (ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nahdlatul Ulama (NU) akan berulang tahun yang ke-95 pada Sabtu (31/1) nanti. Pengamat Organisasi Islam UIN Syarif Hidayatullah, Prof Sukron Kamil menilai sejak awal berdirinya NU telah melakukan banyak hal untuk kemaslahatan agama dan bangsa. Menurut Prof Syukron menjelaskan pada awal berdirinya NU menghadirkan warna baru di tengah Organisasi Islam yang sudah ada sebelumnya semisal Muhammadiyah dan Serikat Islam.

"Banyak sekali yang sudah dilakukan NU, organisas yang dari awal merespon kebangkitan Islam modern terutama di tangan Muhammadiyah bahkan juga sebelumnya SI, Nahdlatul Ulama itu adalah sesuai namanya yaitu kebangkitan ulama yang itu berarti sebenarnya adalah upaya untuk mempertahankan Islam sebagai sebuah tradisi," kata Prof Syukron kepada Republika pada Jumat (29/1).

Baca Juga

Menurut prof Syukron NU terus berkomitmen mengembangkan pola-pola dakwah Islam yang telah dimulai sejak zaman Wali Songo yang kemudian pada masa ini dikenal dengan corak Islam Nusantara. Pada sisi lain, jelas Prof Syukron NU juga menjadi mewarnai dinamika politik tanah air terutama pada 1955an. NU jelas Prof Syukron mampu meraih banyak suara umat muslim ketika terjun ke politik.

"NU telah berperan di dalam upaya mengmbangkan Indonesia yang dimana gerakannya dilakuakn lewat partai politk. Di antaranya NU  telah berperan mengembangkan departemen agama lewat berbagai menteri-menteri yang dari kalangan NU yang meskipun pada masa orde baru kemudian terjadi perubahan yang itu bahkan diberikan kepada kalangan islam modernis," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement