REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- West Bromwich Albion mengaku telah menghubungi polisi dan menginginkan agar pelaku mendapat hukuman terberat setelah gelandang klub tersebut Romaine Sawyers dilecehkan secara rasial di media sosial.
West Brom mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (29/1), pesan rasialis telah dikirim ke pemain internasional asal Saint Kitts and Nevis itu menyusul kekalahan kandang 0-5 saat melawan Manchester City di Liga Primer Inggris pada Rabu (27/1) dini hari WIB.
"Semua orang di klub terkejut dengan pesan yang menjijikkan itu," demikian pernyataan klub.
"Klub ini memiliki sejarah yang membanggakan dalam menghadapi segala bentuk diskriminasi dan akan membantu penyelidikan pihak berwenang, menargetkan hukuman hukum terberat yang memungkinkan, serta larangan seumur hidup dari The Hawthorns untuk individu yang bertanggung jawab.
Para menteri pemerintahan sebelumnya bertemu dengan para pemain top Inggris pada Senin untuk membahas pelecehan dan diskriminasi daring sebagai bagian dari rangkaian diskusi 'Masa Depan Sepak Bola'. Dari pertemuan itu, pemerintah berjanji menindaklanjuti kasus pelecehan rasial via daring dengan aturan baru.