REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- AC Milan baru saja menjadi juara paruh musim Liga Serie A Italia, edisi terkini. Namun momen tersebut ditandai dengan hasil negatif.
Pada giornata ke-19, Milan ditaklukkan Atalanta. Tampil di Stadio San Siro, Ahad (24/1) dini hari WIB, elit kota mode itu dipecundangi La Dea, tiga gol tanpa balas.
Setelahnya, Il Diavolo gagal melewati hadangan Inter Milan pada perempatfinal Coppa Italia. Buru-buru pelatih Stefano Pioli mendinginkan suasana.
Menurutnya tak ada gunanya melihat ke kebelakang. Apalagi terlarut dalam penyesalan.
"Mari pikirkan pertandingan berikutnya, yang tentu saja, sama sulitnya," kata Pioli dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.
Pada pekan ke-20 Serie A, Milan bertamu ke markas Bologna. Duel tersebut berlangsung di Stadion Renato Dall'Ara, Sabtu (30/1) malam WIB.
Pioli menilai tuan rumah terbiasa bermain dengan intensitas yang tinggi. Pasukannya harus mewaspadai hal itu.
"Kami membutuhkan performa bagus untuk menang," ujar allenatore 55 tahun ini.
Pioli berharap para penggawa Rossoneri bisa fokus sepenuhnya ke lapangan. Kendati belakangan, ada banyak drama di luar perkara teknis sepak bola.
Salah satunya tentang sesuatu yang menimpa Zlatan Ibrahimovic. Ibra dituduh melakukan tindakan diskriminasi rasial terhadap penyerang Inter, Romelu Lukaku.
Pioli membantah hal itu. Ia mengetahui perangai Zlatan.
"Jelas dia bukan seorang yang rasis. Sekarang saatnya berhenti membicarakan ini. Dia selalu berada di garis terdepan melawan diskriminasi," ujar eks juru taktik Fiorentina itu.
Pioli juga membahas kondisi terkini segenap jugadornya. Ismael Bennacer salah satunya.
Eks bintang Empoli itu bakal dimasukkan dalam line up Milan kontra Bologna. Namun ia belum memastikan apakah sang gelandang bisa tampil sejak awal atau tidak.
Masih ada Mario Mandzukic, Brahim Diaz, dan Simon Kjaer. Tiga sosok ini berangsur pulih dari cedera masing-masing.