REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Sampdoria akan menerima lawatan juara bertahan Juventus pada lanjutan pekan ke-20 Serie A Liga Italia 2020/2021, di Stadion Luigi Ferraris, Ahad (31/1) nanti WIB. Skuad asuhan Claudio Ranieri menunjukkan grafik meningkat dalam segi performa.
Fabio Quagliarella dan kawan-kawan mulai menemukan irama permainan yang diinginkan sang pelatih. Dalam lima pertandingan sebelumnya, Sampdoria berhasil mengantongi tiga kemenangan dengan dua kekalahan. Satu kemenangan didapat dari lawan hebat Inter Milan.
"Kami telah konsisten akhir-akhir ini. Kami bisa saja menang dan kemudian kalah di pertandingan selanjutnya. Jadi saya menekankan ke pemain, pekan ini kami harus mulai secara bersama-sama mendapatkan hasil," kata Ranieri dilansir Football Italia, Sabtu (30/1).
Pelatih yang sukses membawa Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris 2016 menjelaskan pertandingan melawan Juve jelas sangat berbeda dari dua laga sebelumnya. Terlebih, dalam pertemuan pertama, Sampdoria dipermalukan Juve dengan skor 0-3 di Stadion Allianz, Turin.
Layaknya pelatih kebanyakan, Ranieri menilai masih ada ruang pun celah yang dapat ditembus oleh lawan dari lini belakang timnya. Untuk itu menjelang bentrokan dengan juara bertahan Italia, pelatih berusia 69 tahun itu mengeklaim akan melakukan evaluasi untuk meminimalisasi tekanan yang dibuat oleh Federico Chiesa dan kolega.
"Juventus akan datang, kami tahu mereka dalam periode yang sangat baik dan memiliki pemain yang luar biasa, jadi kami bisa kalah. Tapi kami harus mencoba dan memainkan permainan kami," jelas Ranieri.
Ini merupakan pertemuan ke-125 bagi kedua tim di ajang kompetitif Serie A Liga Italia. Sampdoria berhasil mengumpulkan 26 kemenangan, dengan 62 kemenangan menjadi milik Juve.
Merujuk dalam lima pertemuan terakhir pun Sampdoria terlihat kerepotan saat meladeni kekuatan Juve. Rival sekota Genoa itu hanya bisa mencatat satu kemenangan dan empat hasil lain berakhir dengan kekalahan.