REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekitar pukul 10.20 WIB, jenazah pilot Sriwijaya Air SJ182, Kapten Afwan, tiba di kediamannya di perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kedatangan mobil jenazah diiringi vooridjer, diikuti oleh mobil manajemen Sriwijaya Air dan mobil keluarga.
Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, Dirut Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena memberi sambutan kepada para pelayat dan keluarga yang hadir. “Pada hari ini kita berkumpul di tempat ini dengan duka atas gugurnya salah satu putra terbaik Sriwijaya Air, yang merupakan rekan kerja kami yang bertugas sebagai pilot,” ujar Jefferson, Sabtu (30/1).
Dia mengungkapkan, Kapten Afwan yang telah bekerja di Sriwijaya Air selama enam tahun lamanya ini, merupakan kapten pilot kebanggaan Sriwijaya Air. Kapten Afwan dikenalnya sebagai pribadi yang ramah dan kerap memberi bantuan kepada rekan-rekannya. “Almarhum sangat kami sayangi karena kepribadiannya yang ramah, dan selalu memberikan bantuan,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, salah seorang perwakilan keluarga, Saiful Anwar mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu proses ditemukannya Kapten Afwan.
“Jenazah telah kita sama-sama saksikan ada di depan kita semuanya, kepada semua yang terlibat kami ucapkan terimakasih sedalam-dalamnya,” tuturnya.
Saiful mengungkapkan, setelah diserahkan ke pihak keluarga, jenazah Kapten Afwan bin Zamzami akan disemayamkan di rumahnya selama satu jam. “Nanti selama satu jam akan disemayamkan di dalam, karena dua putrinya masih berharap abinya pulang. Jadi ini sebagai bentuk untuk memberi kesempatan keluarga berkasih sayang,” ujarnya
Setelah itu, Kapten Afwan akan disholatkan di Masjid Ad-Daulah di perumahan BCE. Selanjutnya dimakamkan di pemakaman Taman Makam Bahagia Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor ba’da Zuhur.
Setelah sambutan, sekitar pukul 10.35 WIB, jenazah Kapten Afwan diserahkan ke pihak keluarga. Dari dalam mobil jenazah, keranda hitam yang berisi ayah dengan tiga putri itu diturunkan. Hujan deras mengiringi prosesi penyerahan jenazah ke pihak keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika