Sabtu 30 Jan 2021 21:15 WIB

Kasus Covid-19 di Lampung Dekati 10.000

Akumulasi pasien positif Covid-19 di Lampung tercatat sudah 9.875 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas mengambil sampel swab. Ilustrasi
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Petugas mengambil sampel swab. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung mendekati 10 ribu orang. Pada Sabtu (30/1), akumulasi pasien positif tercatat sudah 9.875 orang, setelah terdapat penambahan pasien positif 145 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, penambahan 145 orang tersebut tersebar di 13 dari 15 kabupaten/kota di Lampung.

Kota Bandar Lampung masih terbanyak 52 orang, disusul Lampung Tengah 22 orang, Tulangbawang Barat dan Lampung Timur masing-masing 14 orang, Pesawaran 12 orang.

Selanjutnya, Lampung Selatan dan Pesisir Barat masing-masing 8 orang, Metro 6 orang, Pringsewu 3 orang, Lampung Barat dan Tanggamus masing-masing 2 orang, Lampung Utara dan Tulangbawang masing-masing 1 orang.

“Dari 145 kasus konfirmasi positif terdiri dari hasil tracing 61 orang, kasus baru 84 orang, pasien isolasi mandiri 115 orang, dan pasien dirawat 30 orang,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Sabtu (30/1).

Terdapat pasien positif termuda perempuan berusia delapan tahun dari Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan pasien positif tertua laki-laki berusia 78 tahun dari Lampung Timur.

Ia mengatakan, selain positif baru, terdapat penambahan pasien sembuh 127 orang. Pasien sembuh tersebar di Kota Bandar Lampung 39 orang, Lampung Tengah 36 orang, Lampung Selatan 17 orang, Tanggamus 15 orang, Pesawaran 13 orang, dan Mesuji 7 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah tujuh orang. Berasal dari Lampung Timur dan Tulangbawang masing-masing 2 orang, Mesuji, Pesawaran, dan Lampung Tengah masing-masing 1 orang.

Saat ini, ujar Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung, tersedia 909 tempat tidur di 36 rumah sakit rujukan Covid-19. Pasien positif yang sedang dirawat menempati 579 tempat tidur. “Sisa tempat tidur belum terpakai 330 tempat tidur,” katanya.

Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia delapan tempat tidur, tersebar di empat RSUD. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa, yang masih tersedia 10 tempat tidur, tersebar di empat RSUD.

Reihana yang juga Plt. Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung mengatakan, sejak 14 Mei sampai 29 Januari 2021 total spesimen diuji 64.144 spesimen, yang menghasilkan 19.010 positif. Sedangkan total yang di-swab 30.240 orang.

Pemeriksaan spesimen 29 Januari 2021 total 577 spesimen, yang menghasilkan positif baru 145 orang/kasus. Spesimen swab yang akan diuji 789 spesimen, baru (diagnostic) 533 orang/spesimen, lama (follow up) 256 spesimen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement