REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nahdlatul Ulama (NU) tepat berusia 95 tahun pada Sabtu (31/1). Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin berharap NU berperan serta dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dalam rangka menekan berkembangnya radikalisme.
"Saya harapkan agar NU terus aktif dalam menekan berkembangnya radikalisme," kata Azis dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/1).
"Langkah-langkah dengan mengadvokasi nilai-nilai Islam yang damai selama ini menjadi modal awal sehingga masyarakat tidak terjebak dalam paham radikalisme dan dapat mempromosikan sikap toleransi yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia" imbuhnya.
Azis mengungkapkan, NU selalu memberikan dan membantu program-program pemerintah dengan melakukam aksi nyata yang kerap dilakukan di tengah masyarakat baik kepada umat maupun bangsa dan negara. Menurutnya NU telah melakukan banyak hal untuk kemajuan agama dan mencerdaskan bangsa.
"Tentunya kita sudah melihat sejarah perjuangan NU dalam membangun toleransi umat beragama dan membangun hubungan baik dengan negara negara Islam di dunia" ujarnya.
Dalam harlah kali ini NU mengangkat tema 'Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan'. Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengucapkan selamat Harlah Nahdlatul Ulama (NU) yang Ke-95. Ia berharap melalui melalui tema tersebut NU dapat selalu terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa dam negara yang kita cintai.
"Kehadiran NU telah membawa warna tersendiri pada masyarakat Islam di Indonesia, NU telah ikut andil dalam proses mencerdaskan bangsa dengan nilai-nilai agama yang kuat dan toleran. NU juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan semangat pada sila-sila Pancasila" Kata tuturnya.