Ahad 31 Jan 2021 05:57 WIB

Cuaca Bandung Lebih Dingin, Ini Penjelasannya

Mencapai suhu 19 derajat di Bandung dan 17 derajat di Lembang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Sejumlah pengunjung memasang tenda di tempat wisata alam Puncak Geger Bintang di kawasan Gunung Putri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (1/1). Seiring adanya surat edaran Pemkab Bandung Barat yang melarang kegiatan perayaan malam pergantian tahun 2021, kawasan wisata ini pun malamnya ditutup untuk pengunjung yang kemping. Meski demikian, sejumlah pengunjung pagi-paginya berdatangan mendirikan tenda untuk menikmati suasana pagi dihari pertama tahun 2021.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sejumlah pengunjung memasang tenda di tempat wisata alam Puncak Geger Bintang di kawasan Gunung Putri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (1/1). Seiring adanya surat edaran Pemkab Bandung Barat yang melarang kegiatan perayaan malam pergantian tahun 2021, kawasan wisata ini pun malamnya ditutup untuk pengunjung yang kemping. Meski demikian, sejumlah pengunjung pagi-paginya berdatangan mendirikan tenda untuk menikmati suasana pagi dihari pertama tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memberikan penjelasan terkait kondisi cuaca di Bandung Raya yang cenderung lebih dingin. Berdasarkan pantauan BMKG, cuaca di Bandung Raya pada Januari berada di angka 19 derajat celcius dan di Lembang mencapai 17 derajat celcius. "Sejauh ini mencapai suhu 19 derajat di Bandung dan 17 derajat di Lembang pada bulan Januari 2021," ujar Prakirawan BMKG Bandung, Yan Firdaus saat dihubungi, Ahad (31/1).

Ia menuturkan, penyebab cuaca di Kota Bandung yang dingin karena beberapa hal terjadi yaitu hujan yang sering turun di malam hingga dini hari. Kondisi itu menyebabkan temperatur turun pada dini hari hingga pagi hari yang disebabkan oleh mekanisme evaporational cooling atau pendinginan karena proses evaporasi. Selain itu, karena faktor kecepatan angin yang tinggi sehingga menyebabkan kondisi fisis semakin dingin. Terakhir, sinar matahari yang kurang memasuki permukaan bumi karena terhalang oleh awan hujan yaitu awan Cumulonimbus. "Kombinasi dari ketiga hal itulah yang menyebabkan cuaca dingin akhir-akhir ini," katanya.

Yan melanjutkan, hujan yang sering terjadi di Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi disebabkan saat ini sudah memasuki puncak hujan hingga pekan ke 2 Februari. Selain itu terjadi fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby Equatorial yang terjadi bersama-sama dari 27 Januari lalu.

"Untuk masalah hujan, penyebabnya ada dua pertama wilayah Bandung Raya, Kodya Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi sudah memasuki puncak musim hujan yang diprediksi akan berlangsung hingga minggu ke 2 Februari," katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement