REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Gempa yang terjadi beberapa waktu lalu di Sulawesi Barat hingga hari ini masih menyisakan duka bagi para penyintas di Mamuju dan Majene. Luasnya dampak gempa menjadi tantangan tersendiri bagi para relawan dalam mendistribusikan bantuan.
Amanah Takaful bersama Baitulmaal Muamalat dan beberapa lembaga kemanusiaan lainnya pada Kamis (28/1) melakukan aksi kemanusiaan ke Desa Karampuang di Pulau Karampuang. Kabupaten Mamuju, yang merupakan salah satu desa yang terdampak.
Menuju ke lokasi tersebut relawan harus menempuh perjalanan laut selama 20 menit dengan menumpang kapal motor. “Untuk mempercepat distribusi bantuan, relawan Amanah Takaful menembus desa terisolir dengan perahu motor,” kata Ade Abdurachman, direktur Amanah Takaful yang ikut menyertai tim relawan, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (30/1).
Ia menyebutkan, dalam aksi ini Amanah Takaful ikut menyalurkan bantuan berupa logistik beras dan bahan pangan, Alquran dan membuka pos layanan kesehatan untuk warga yang terdampak. "Pada Kamis (28/1) relawan Amanah Takaful melakukan kolaborasi kemanusiaan membawa bantuan bahan pokok dan Alquran. Kami juga menerjunkan tim medis untuk warga di Pulau Karampuang ini," ujarnya.
Ade menambahkan, Pulau Karampuang dihuni 3.933 jiwa dari 866 kepala keluarga (KK). Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan.
“Dampak paling besar saat ini, nelayan masih takut untuk kembali berlayar yang tentu berdampak para mata pencaharian mereka,” ungkapnya.
Serah terima bantuan dilakukan di Masjid Nurul Iman yang merupakan satu-satunya masjid di pulau tersebut dan disaksikan oleh perwakilan warga dan tokoh masyarakat setempat. Masyarakat sangat berterima kasih dengan upaya para relawan dan bantuan yang diberikan "Kami sangat berterima kasih dengan upaya relawan memberi bantuan kepada kami. Insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami" ujar salah satu tokoh masyarakat yang memberi sambutan.
Selain mendistribusikan bantuan ke Pulau ini. Tim relawan Amanah Takaful yang diterjunkan ke lokasi terdampak gempa di Sulawesi Barat ini juga telah menyalurkan bantuan yang tersebar ke beberapa titik pengungsian di Mamuju dan Majene
“Bantuan itu mencakup kurang lebih 1.500 paket makanan, 400 snack untuk anak-anak dan Alquran untuk masyarakat. Kami juga mendirikan dapur umum di tiga titik yaitu di Dusun Dungkait Kecamatan Tapalang Barat, Dusun Bone-bone dan Desa Bambu serta layanan kesehatan di 10 titik pengungsian. Kami juga melaksamakan kegiatan psikososial di beberapa titik terdampak yang kami datangi" ungkap dr Dian Hermayanti, ketua tim tanggap bencana Amanah Takaful.
“Harapan seluruh pihak semoga bantuan ini bermanfaat dan proses distribusi bantuan bisa lebih merata dirasakan masyarakat yang terdampak,” kata Dian menambahkan.