REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof Dr dr Andrijono, SpOG, K-onk, mengatakan, human papilloma virus (HPV) sebagai penyebab kanker serviks pada perempuan juga dapat menyerang kaum lelaki. "Selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki," ujar Andrijono dalam webinar bertajuk "Lindungi Diri dan Orang Terkasih dari Kanker Serviks" pada Sabtu (30/1).
Dilansir dari laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), HPV dapat menular melalui hubungan intim. Sebab itu, kaum pria bisa terpapar virus penyebab kanker serviks ini bila berhubungan intim dengan orang yang terinfeksi HPV.
Andrijono yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo(RSCM) itu mengatakan, seseorang dapat terinfeksi HPV tanpa memperlihatkan gejala atau tanda-tanda yang spesifik. Sebagian besar infeksi HPV pada pria memang dapat hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan masalah kesehatan apa pun.
Namun, jika infeksi tidak kunjung sembuh, ada kemungkinan gejala HPV berkembang beberapa bulan atau tahun setelah terinfeksi. Hal ini membuat kaum pria sulit mengetahui secara pasti kapan mereka terinfeksi.