Ahad 31 Jan 2021 11:14 WIB

Genose akan Tersedia di Stasiun Senen dan Yogyakarta

Alat Genose C19 dari UGM dapat melakukan screening Covid-19.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ratna Puspita
Alat deketsi covid-19 bernama GeNose C19
Foto: Republika/Thoudy Badai
Alat deketsi covid-19 bernama GeNose C19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan menyediakan alat Genose C19 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) di stasiun mulai 5 Februari 2021. Alat tersebut dapat melakukan screening Covid-19 dengan memiliki keunggulan murah, cepat, dan akurat.

“KAI akan menghadirkan layanan Genose Test di stasiun untuk screening Covid-19 pada pelanggan KA jarak jauh mulai 5 Februari 2021 di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta,” kata EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (31/1). 

Baca Juga

Dadan menjelaskan, dengan Genose tersebut maka calon penumpang akan lebih dimudahkan. Sebab, lanjut dia, tes tersebut memilik harganya terjangkau, serta memiliki akurasi sebesar 93 hingga 95 persen. 

Dia menambahkan, keunggulan produk GeNose dibandingkan dengan rapid test antigen dan swab test PCR, yaitu hasilnya cepat diketahui. “Hanya memerlukan waktu selama kurang lebih tiga menit,” kata Dadan. 

Dadan mengatakan, saat ini alat Genose juga telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dengan nomor Kemenkes RI AKD 20401022883. Selain itu, ditetapkan sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 5 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021. 

photo
GeNose - (republika/mgrol100)

Dia mengatakan, penyediaan layanan Genose Test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan serta wujud komitmen KAI untuk mendukung program pemerintah. Khususnya, dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi umum.

“KAI mendukung penuh penggunaan Genose Test di layanan kereta api. Tujuannya, menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai di tujuan,” jelasa Dadan.

Genose merupaka alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi. Alat tersebut dapat melakukan screening melalui embusan napas pasien Covid-19 dan merupakan perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan software artificial intelligence yang terlatih untuk membedakan sampel nafas yang diduga positif atau negatif Covid-19. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement