Ahad 31 Jan 2021 13:32 WIB

Tempat Vaksinasi AS Tutup Sementara Akibat Demo Anti-Vaksin

Pengunjuk rasa menghentikan pengendara yang telah mengantre berjam-jam.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Tempat Vaksinasi AS Tutup Sementara Akibat Demo Anti-Vaksin. Di depan bendera Amerika, perawat Lillian Wirpsza, kiri, memberikan vaksin COVID-19 kepada Shylee Stewart, perawat persalinan dan persalinan di Rumah Sakit Universitas George Washington, Senin, 14 Desember 2020 di Washington.
Foto: AP/Jacquelyn Martin/AP Pool
Tempat Vaksinasi AS Tutup Sementara Akibat Demo Anti-Vaksin. Di depan bendera Amerika, perawat Lillian Wirpsza, kiri, memberikan vaksin COVID-19 kepada Shylee Stewart, perawat persalinan dan persalinan di Rumah Sakit Universitas George Washington, Senin, 14 Desember 2020 di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Salah satu situs vaksinasi terbesar di Amerika Serikat (AS) tutup sementara, Sabtu (30/1). Hal ini akibat belasan pengunjuk rasa memblokir pintu masuk, menghentikan ratusan pengendara yang telah mengantre berjam-jam untuk mendapatkan suntikan.

Laporan Los Angeles Times menyatakan, Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles menutup pintu masuk ke pusat vaksinasi di Stadion Dodger sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Upaya ini sebagai tindakan pencegahan atas unjuk rasa yang terjadi.

Baca Juga

Para pengunjuk rasa terdiri dari anggota kelompok anti-vaksin dan kelompok sayap kanan. Beberapa dari mereka membawa spanduk yang mengecam vaksin Covid-19 dan berteriak agar orang-orang tidak disuntik.

"Ini benar-benar salah," kata German Jaquez, yang berkendara dari rumahnya di La Verne dan telah menunggu selama satu jam untuk vaksinasi ketika gerbang stadion ditutup.

Dia mengatakan, beberapa pengunjuk rasa memberi tahu orang-orang bahwa virus corona tidak nyata dan vaksinasi berbahaya. Tempat vaksinasi baru dibuka kembali pada sore hari.

Tempat tersebut biasanya buka dari pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat. "Kami tidak dapat dihalangi atau diancam. Dodger Stadium kembali aktif dan berjalan," ujar Gubernur Los Angeles, Gavin Newsom, setelah pembukaan kembali tempat vaksinasi tersebut. 

https://apnews.com/article/los-angeles-california-coronavirus-pandemic-4dc101fac5a748d0da047e4f3cbc2d0d

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement