REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 berdampak terhadap dunia olahraga. Hampir semua kompetisi kejuaraan internasional maupun nasional terhenti sejak semakin merebaknya wabah virus tersebut. Minimnya kompetisi yang digelar, juga dirasakan oleh Maysita Utami Fadlina atau yang biasa dipanggil Sita, seorang atlet balap sepeda.
Namun Sita – yang merupakan mahasiswi kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak – berhasil membuktikan bahwa minimnya kompetisi tidak menghalangi semangat dalam meraih juara. Sita berhasil mendapatkan juara dua dalam ajang Balap Sepeda Equator Ciayow Team Time Trial 2021. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Equator Cycling Tour, pada 16-17 Januari 2021 di Trek Jalan Arteri Supadio, Pontianak.
Sita menuturkan bahwa pandemi ini tak menghalangi dirinya untuk tetap semangat dan tampil maksimal dalam mengikuti berbagai kompetisi.
"Prestasi ini menjadi sangat spesial bagi saya. Karena ini merupakan prestasi pertama di tahun 2021 di tengah sulitnya mencari kompetisi yang digelar selama pandemi," ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (21/01).
Sita mengaku bahwa lomba ini dijadikannya sebagai ajang latihan untuk membuat tetap bugar dan siap mengikuti kompetisi yang akan digelar ke depannya.
"Kompetisi ini menjadi batu loncatan pertama agar selalu semangat mengikuti kompetisi yang lain. Selain itu, ajang ini juga sebagai latihan untuk selalu menjaga stamina tubuh agar tetap fit dan sehat. Saya berharap semoga pandemi ini cepat berlalu, agar aktifitas bisa kembali seperti sediakala," terangnya.
Staf Warek II Bidang Non Akademik UBSI, Yoki Firmansyah mengungkapkan rasa bangga atas semangat dan keberhasilan Sita. Menurutnya, mahasiswa saat ini kebanyakan mengeluh dengan keadaan. Namun Sita membuktikan bahwa pandemi tidak membatasi seseorang untuk meraih prestasi.
"Perjuangan dan semangat Sita dalam usahanya mencari kompetisi di tengah pandemi patut diacungi jempol. Apalagi ia berhasil mendapatkan juara dalam ajang balap sepeda itu. UBSI sangat mengapresiasi Sita dalam bentuk dukungan secara langsung ataupun beasiswa," tutup Yoki.