REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengirim tim medisnya ke Sulawesi Barat. Pemberangkatan untuk memberi dukungan layanan kedaruratan kesehatan bagi terdampak bencana yang dijalankan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Tim berisi dokter dan apoteker itu bertugas sampai 6 Februari 2021 dan dibekali logistik medis berupa obat-obatan, alat kesehatan, dan APD. Wakil Rektor Bidang SDM, Norma Sari berharap, mereka tetap berhati-hati selama menjalankan tugas.
"Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, maka mohon untuk jaga dan patuhi protokol kesehatan. Semoga layanan kesehatan yang diberikan nantinya dirasakan langsung manfaatnya oleh warga terdampak," kata Norma.
Ia menekankan, UAD merupakan salah satu kampus Muhammadiyah yang memang memiliki komitmen tinggi dalam penanggulangan bencana. Salah satunya diwujudkan dengan pendirian Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB).
Lembaga ini bertugas menggelar kajian maupun studi dalam rangka mitigasi dan penanggulangan bencana dalam rangka mendukung pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Keberangkatan sampai kepulangan tim medis tersebut turut diatur PSMPB.
Selain itu, komitmen UAD diwujudkan dengan pengadaan mobil double cabin untuk dipakai dalam penanggulangan bencana MDMC. Terkait ini, Rektor UAD, Muchlas Arkanuddin menekankan, pengadaan itu sebagai dukungan UAD kepada MDMC.
"Wujud komitmen UAD untuk mendukung kerja-kerja penanggulangan bencana oleh Muhammadiyah yang secara teknis dilaksanakan MDMC di lapangan," ujar Muchlas.
