Kepala BP2MI Benny Rhamdani (kanan) bersama Yenny Wahid (tengah) menandatangani peresmian Aula dan Masjid KH Abdurahman Wahid di Gedung BP2MI, Jakarta, Ahad (31/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani (kanan) bersama Yenny Wahid (tengah) menandatangani peresmian Aula dan Masjid KH Abdurahman Wahid di Gedung BP2MI, Jakarta, Ahad (31/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani (kiri) bersama Yenny Wahid (tengah) saat menghadiri peresmian Aula dan Masjid KH Abdurahman Wahid di Gedung BP2MI, Jakarta, Ahad (31/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani (kedua kanan) bersama Yenny Wahid (tengah) saat menghadiri peresmian Aula dan Masjid KH Abdurahman Wahid di Gedung BP2MI, Jakarta, Ahad (31/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan sambutan saat peresmian Aula dan Masjid KH Abdurahman Wahid di Gedung BP2MI, Jakarta, Ahad (31/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan sambutan saat peresmian Aula dan Masjid KH Abdurahman Wahid di Gedung BP2MI, Jakarta, Ahad (31/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani (tengah) bersama Yenny Wahid (kanan) menandatangani peresmian Aula dan Masjid KH Abdurahman Wahid di Gedung BP2MI, Jakarta, Ahad (31/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani (kanan) bersama Yenny Wahid (tengah) menandatangani peresmian Aula dan Masjid KH Abdurahman Wahid di Gedung BP2MI, Jakarta, Ahad (31/01).
Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-95 Nahdatul Ulama (NU), BP2MI meresmikan nama Aula dan Masjid atas nama KH Abdurrahman Wahid sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi pada sejarah pembelaan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).
sumber : Republika
Advertisement