Ahad 31 Jan 2021 17:14 WIB

Harlah ke-95, Wapres Ingatkan Tugas NU Semakin Berat

Ma'ruf mengingatkan NU mengemban amanah menyebarkan paham ahlussunnah wal jamaah.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ani Nursalikah
Harlah ke-95, Wapres Ingatkan Tugas NU Semakin Berat. Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Harlah ke-95, Wapres Ingatkan Tugas NU Semakin Berat. Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan selamat hari jadi Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 yang jatuh pada Ahad (31/1). Wapres pun mengingatkan kembali tugas NU mengemban amanah menyebarkan paham ahlussunnah wal jamaah.

Apalagi di tengah terus berkembangnya pemahaman keagamaan saat ini.

Baca Juga

"Tugas tersebut semakin berat seiring berkembangnya paham-paham keagamaan yang lain, karena itu, mengawal Ahlussunnah Wal Jamaah pada masa sekarang menjadi sangat penting," kata Ma'ruf melalui akun Instagram resminya @kyai_marufamin, Ahad (31/1).

Selaim itu, Ma'ruf juga mengingatkan tugas NU lainnya dalam memegang teguh amanah kebangsaan. Hal ini sebagaimana semangat yang dibangun para pendiri NU.

"Sesuai dengan posisi NU sebagai Jamiyah Dinniyah Islamiyah, para ulama dari dulu hingga sekarang selalu konsisten mengembangkan misi bagaimana membangun Islam damai dalam bingkai NKRI. Selamat Hari Lahir NU ke-95," kata Ma'ruf.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement