REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Masjid Nurul Iman di Kota Padang bekerja sama dengan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Lembaga Amil Zakat Nasional BSM Umat meluncurkan ATM beras untuk membantu warga kurang mampu. Peluncuran ATM beras ini dilakukan pada Jumat (29/1) lalu oleh Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa.
"Ini merupakan suatu inovasi yang bagus dan dapat memudahkan masyarakat. Kita berharap ATM beras seperti ini semakin banyak lagi di Kota Padang, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapat bantuan beras," kata Hendri, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (31/1)
ATM beras merupakan perangkat yang dapat mengeluarkan beras dalam jumlah tertentu secara otomotis. Caranya dengan mendekatkan kartu ke bagian pembaca di bagian tengah muka mesin maka beras langsung keluar. ATM Beras Mandiri Syariah Mandiri ini memiliki kapasitas beras sebanyak 240 Kg. Untuk pengambilan beras, penerima diberikan kartu ATM Beras atau melalui e-KTP pribadi yang sudah di setting oleh pihak BSM.
Branch Manager Bank Mandiri Syariah Cabang Padang Bambang Frasetia mengatakan pada tahap awal ini jumlah kuota penerima ATM beras ini sebanyak 100 orang. Masing-masing mendapatkan 10 liter setiap bulan dengan 2 kali pengambilan. Untuk penerima dari ATM Beras ini diserahkan sepenuhnya kepada pengurus masjid Nurul Iman. Pengurus Masjid Nurul Iman akan mendata masyarakat sekitar yang berhak menerima.
"Semoga keberadaan ATM beras ini dapat membantu masyarakat dan menjadi kontribusi Bank Syariah Mandiri untuk membantu warga kurang mampu di Kota Padang," ucap Bambang.