Ahad 31 Jan 2021 18:37 WIB

Italia Restui Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca dianjurkan digunakan pada orang dewasa berusia 55 tahun ke bawah.

Italia Restui Penggunaan Vaksin AstraZeneca. Perusahaan farmasi AstraZeneca akan membeli pengembang obat asal Amerika Serikat (AS), Alexion Pharmaceuticals.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Italia Restui Penggunaan Vaksin AstraZeneca. Perusahaan farmasi AstraZeneca akan membeli pengembang obat asal Amerika Serikat (AS), Alexion Pharmaceuticals.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Badan pengawas obat-obatan Italia, AIFA, pada Sabtu (30/1) mengumumkan telah merestui penggunaan vaksin Covid-19 yang diproduksi AstraZeneca bersama Universitas Oxford, sehari setelah ada lampu hijau dari Badan Pengawas Obat-obatan Eropa (EMA).

AIFA merekomendasikan vaksin tersebut digunakan pada orang dewasa berusia 55 tahun ke bawah. Vaksin AstraZeneca-Universitas Oxford menjadi vaksin ketiga yang disetujui di Uni Eropa setelah vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin Moderna.

Baca Juga

"Kedatangan vaksin ketiga merupakan kontribusi penting terhadap gerakan vaksinasi yang sedang berlangsung," kata Dirjen AIFA Nicola Magrini.

Komisi ilmiah-teknis AIFA membenarkan vaksin AstraZeneca memiliki keampuhan sekitar 60 persen dan menjadi opsi tambahan yang valid dalam memerangi pandemi. AIFA menambahkan, mengingat data studi menunjukkan tingkat ketidakpastian dalam menilai bagaimana vaksin efektif bagi orang di atas usia 55 tahun, pihaknya merekomendasikan penggunaan khusus vaksin pada orang berusia 18-55 tahun.

Pada Jumat (29/1) EMA menyebutkan belum ada hasil cukup bagi orang berusia di atas 55 tahun untuk menentukan seberapa efektif vaksin itu di kelompok tersebut. Namun menurutnya, vaksin masih dapat diberikan pada orang berusia lebih tua.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement