Ahad 31 Jan 2021 18:25 WIB

Pasien Covid-19 Meninggal di Lampung Tambah Sembilan Orang

Total kematian akibat Covid-19 di Lampung menjadi 531 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andri Saubani
Petugas vaksinator menunjukkan vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang akan disuntikkan kepada sejumlah perwakilan pejabat pada tahap kedua vaksinasi di Kantor Pemkot Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/1/2021). Hingga Ahad (31/1) jumlah kematian akibat Covid-19 di Lampung 521 orang.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Petugas vaksinator menunjukkan vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang akan disuntikkan kepada sejumlah perwakilan pejabat pada tahap kedua vaksinasi di Kantor Pemkot Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/1/2021). Hingga Ahad (31/1) jumlah kematian akibat Covid-19 di Lampung 521 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Lampung bertambah (lagi) sembilan orang pada Ahad (31/1). Kematian sembilan pasien positif tersebut menambah daftar kasus kematian karena Covid-19 menjadi 521 orang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung menyampaikan data pada Ahad (31/1), jumlah kasus konfirmasi bertambah 134 orang total menjadi 10.009 orang. Pasien positif yang selesai menjalani isolasi atau sembuh 7.386 orang, dan kasus kematian menjadi 521 orang.

Baca Juga

 

“Penambahan kematian konfirmasi sembilan orang yakni dari Kota Bandar Lampung empat orang, Lampung Tengah dua orang, Tulangbawang Barat dua orang, dan Pringsewu satu orang,” kata Kepala Dinkes Lampung dr Reihana dalam keterangan pers tertulisnya, Ahad (31/1).

Sembilan pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 yakni pasien 9.833 perempuan berusia 35 tahun, pasien 9.008 perempuan 61 tahun, dan pasien 9.944 laki-laki 82 tahun kesemuanya berasal dari Kota Bandar Lampung.

Kemudian, pasien 7.948 laki-laki 50 tahun dan pasien 9.881 laki-laki 48 tahun keduanya dari Kabupaten Lampung Tengah. Pasien 9.935 perempuan 68 tahun dan pasien 9.936 laki-laki berusia 47 tahun keduanya dari Tulangbawang Barat, dan pasien 9.087 46 tahun dari Pringsewu.

Reihana yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung mengatakan, terdapat penambahan pasien positif 134 orang, tersebar di 10 kabupaten/kota di Lampung. Kota Bandar Lampung amsih terbanyak penambahan 57 orang, Lampung Barat 31 orang, Lampung Tengah 23 orang. Lampung Timur, Pesawaran, dan Tulangbawang Barat masing-masing bertambah 5 orang. Selanjutnya Lampung Utara empat orang, Lampung Selatan 2 orang, Tulangbawang dan Pringsewu masing-masing 1 orang.

“Dari 134 kasus konfirmasi positif terdiri dari kasus baru 71 orang, hasil tracing 63 orang, dan isolasi mandiri 102 orang, dan pasien yang dirawat 32 orang,” katanya.

 

Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 193 orang, tersebar di delapan kabupaten/kota di Lampung. Yakni dari Bandar Lampung 98 orang, Lampung Barat 43 orang, Lampung Tengah 36 orang, Lampung 8 orang, Pringsewu 4 orang, Tulangbawang 2 orang, Tulangbawang Barat dan Pesisir Barat masing-masing 1 orang.

Reihana yang juga Plt. Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung mengatakan, jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung sejak 14 Mei 2020 sampai Sabtu (30/1) sebanyak 64.768 spesimen, yang menghasilkan positif 19.287 spesimen. Sedangkan pemeriksaan pada Sabtu (30/1) 619 spesimen, yang positif baru 134 orang. Spesimen swab yang akan diuji sebanyak 121 spesimen, swab baru (diagnostic) 78 spesimen, lama (follow up) 43 spesimen.

Ia mengatakan, ketersediaan tempat tidur (TT) di 36 rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 912 TT. Pasien positif yang sedang dirawat di rumah sakit menempati 581 TT.

“Sisa tempat tidur yang belum terpakai 331 tempat tidur,” katanya.

TT dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia sebanyak delapan buah, tersebar di empat RSUD. Sedangkan TT dengan ventilator di ruang isolasi biasa masih tersedia 10 buah tersebar di empat RSUD di Lampung.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement