REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmah Budhi) Ari Sutrisno merespons Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung Borobudur menjaildi rumah ibadah umat buddha Dunia.
"Borobudur sebagai candi Buddha terbesar di dunia dan sebagai warisan religi budaya tidak cukup hanya dijadikan sebagai tempat destinasi wisata. Rencana untuk menjadikan Borobudur sebagai pusat ibadah Umat Buddha dunia baik untuk didukung," kata dia, Ahad (31/1).
"Kami sebagai Umat Buddha pun akan menyambut baik apabila hal ini bener benar direalisasikan. Tetapi juga perlu diperhatikan adalah kondisi fisik borobudur itu sendiri," ujarnya menambahkan.
Meski mendukung hal tersebut, ia juga berharap Menag merangkul semua pihak dan melibatkan generasi muda sebelum hal ini benar-benar terealisasikan. Itu karena, kata dia, keterlibatan semua pihak termasuk kaum milenial sangat penting.
"Kami Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) mewakili mahasiswa dan tentunya pemuda buddhis tentu siap mendukung dan siap bekerja sama dalam mewujudkan Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha Dunia. Pada prinsipnya selain ini adalah berita baik dan menggembirakan tentu ini akan membawa banyak manfaat bagi kita semua," ujarnya.