Ahad 31 Jan 2021 19:30 WIB

Perikanan Tangkap Indramayu Sumbang 40 Persen Produksi Jabar

Produksi perikanan tangkap Kabupaten Indramayu pada tahun 2020 mencapai 31 ribu ton.

Aktivitas di TPI Baita Mina Lestari, Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Foto: Lilis Sri Handayani/Republika
Aktivitas di TPI Baita Mina Lestari, Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Produksi perikanan tangkap nelayan Kabupaten Indramayu menjadi penyumbang tertinggi produksi ikan di Jawa Barat. Total kontribusinya mencapai 40 sampai 50 persen.

"Kita menjadi penyumbang tertinggi produksi perikanan di Jawa Barat," kata Kepala Bidang Bina Usaha dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Tahta Rahmatullah di Indramayu, Ahad (31/1).

Baca Juga

Tahta mengatakan dari data yang ada 40 persen produksi ikan di Jawa Barat, disumbang dari Kabupaten Indramayu, yang memang menjadi salah satu sentra nelayan. Kabupaten Indramayu juga memiliki tempat pelelangan ikan (TPI) sebanyak 14 unit dan ini menjadikan produksi perikanan tangkap juga terhitung tinggi.

"Produksi perikanan tangkap Kabupaten Indramayu pada tahun 2020 mencapai 31 ribu ton," tuturnya.

Dia menambahkan selain Indramayu menjadi salah satu sentra nelayan, para nelayan juga memburu ikan bukan di daerahnya sendiri, melainkan sampai ke luar daerah. "Nelayan kita menangkap ikan sampai ke Papua dan mereka mencari ikan yang mempunyai ekonomi tinggi," katanya.

Menurutnya selain menjadi penyumbang produksi perikanan di Jawa Barat, perikanan tangkap Indramayu juga menjadi penyumbang PAD yang cukup besar. "Sumbangan PAD kita mencapai Rp 10 miliar," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement