Ahad 31 Jan 2021 19:15 WIB

Sejumlah Pejabat Kabupaten Tasik Awali Vaksinasi Covid-19

Bupati Tasik dan istri termasuk yang dijadwalkan pertama kali disuntik vaksin.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Puskesmas Tinewati di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan, Rabu (20/1/2021).
Foto: Humas Pemprov Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Puskesmas Tinewati di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan, Rabu (20/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan memulai vaksinasi Covid-19 tahap awal pada Senin (1/2). Sejumlah pejabat dijadwalkan menerima vaksin pertama.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi, kegiatan tanda dimulainya vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan di Puskesmas Tinewati, Kecamatan Singaparna. “Besok (1 Februari 2021) kick-off sepuluh orang tokoh,” kata dia, Ahad (31/1).

Berdasarkan data, sepuluh orang yang akan menerima vaksin Covid-19 perdana itu, antara lain Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto beserta istrinya. Dijadwalkan juga sekretaris daerah, ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, kepala Polres Tasikmalaya, dan kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, kepala Kantor Kementerian Agama, pelaksana tugas kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya.

Pada tahap pertama ini, Kabupaten Tasikmalaya menerima kiriman 6.200 dosis vaksin Covid-19. Setelah sejumlah tokoh, menurut Atang, pada Selasa (2/2) dijadwalkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes). Vaksinasi akan dilakukan di puskesmas-puskesmas. “Selasa di semua puskesmas,” ujarnya.

Ada sekitar 43 tempat yang akan dijadikan titik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya. Terdiri atas 40 puskesmas, satu rumah sakit, satu klinik, dan satu perguruan tinggi kesehatan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement