REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBERG -- Afrika Selatan pada Sabtu (31/1) mencatat 318 kematian akibat virus corona sehingga total pasien meninggal menjadi 43.951.
Afrika Selatan telah mejalankan lebih dari 8,2 juta tes kepada warganya dengan total infeksi mendekati 1,5 juta kasus. Sementara, hampir 1,3 juta pasien telah pulih.
Afrika Selatan kini berjuang melawan gelombang kedua pandemi yang menjadikan negaranya dengan kasus dan kematian tertinggi di Afrika serta berada pada urutan 15 secara global. Varian baru Covid-19 yang menyebar lebih cepat dari sebelumnya ke beberapa negara, termasuk Turki, telah menghentikan penerbangan ke Afrika Selatan.
Ekonomi paling maju di Afrika saat ini sedang berjuang melawan varian baru yang dikatakan 50 persen lebih menular dan telah terdeteksi di 20 negara.
Sejak muncul pada Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 2 juta nyawa di 192 negara dan wilayah, menurut Universitas Johns Hopkins, AS. Lebih dari 99 juta kasus dan lebih dari 55 juta pasien pulih telah dilaporkan di seluruh dunia.