REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bagi sebagian orang, menyantap makanan enak mungkin bisa dirasakan setiap hari. Namun bagi anak yatim, hal itu merupakan hal yang langka dan jarang mereka rasakan.
Untuk itu, Wakaf Salman dan Yayasan Maskanul Huffadz mengadakan acara amal bersama anak yatim di berbagai daerah di Jawa Barat dan Jakarta. Melalui kegiatan bertajuk "Mukbang & Muhasabah with Yatim" ini, Wakaf Salman mengajak masyarakat lebih memperhatikan kondisi anak-anak yatim yang jarang merasakan makanan-makanan yang enak.
Dalam acara ini, masyarakat bisa berinteraksi secara virtual dengan anak-anak yatim melalui aplikasi Zoom. Mukbang bersama anak yatim tersebut diisi oleh Oki Setiana Dewi sebagai Ketua Yayasan Maskanul Huffadz dan Terry Putri sebagai pembawa acara.
Terry sangat senang mengikuti kegiatan mukbang bersama anak yatim. Sebab, dia bisa melihat kebahagiaan anak yatim saat menikmati makanan yang paling diidamkannya.
Terry senang bisa ikut andil dalam acara mukbang yang digagas oleh milenial di Wakaf Salman ini. Menurut dia, kegiatan ini sekaligus untuk menghimpun dana bagi pendidikan masyarakat kurang mampu. "Senang tadi bisa melihat ada anak yatim katanya pengen banget makan piza, di acara mukbang bisa makan piza," kata dia.
Kegiatan ini dibantu oleh beberapa komunitas yang peduli terhadap sosial antara lain One Ummah dan Gerak Bareng. Pada sesi makan bareng, para anak yatim dari berbagai daerah ini mengungkapkan kegembiraannya dapat menikmati hidangan makan siang bersama masyarakat secara virtual.
Suryana (11 tahun) dari komplek Pendidikan Khairina senang bisa mengikuti acara mukbang ini. Pasalnya dia bisa makan enak bersama teman-temannya sambil menyapa anak yatim yang ada di panti asuhan lain. "Senang, enak makan sama ayam," kata dia.
Direktur Wakaf Salman M Khirzan Nazar mengatakan pada sesi akhir kegiatan ini, dilaksanakan penggalangan donasi untuk salah satu program Wakaf Salman yaitu Bangun Pendidikan dan Sarana Ilmu (Bang Pensil) yang bertujuan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
"Alhamdulillah, total donasi yang terkumpul dari acara ini adalah sebesar Rp 58.230.438, tapi yang ingin menyumbang masih bisa terus yaa," ujarnya.
Khirzan menyebut semua harus mau membantu memajukan pendidikan Indonesia di masa pandemi Covid-19. Salah satunya untuk membantu anak yatim mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang lebih baik. Donasi terbaik dapat disalurkan melalui call center (0811 2441 444).
"Acara 'Mukbang & Muhasabah with Yatim' dapat disaksikan kembali melalui kanal Youtube Wakaf Salman ITB," kata dia.