REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz Ahad (31/1) kemarin, mengumumkan rencana pemberian vaksin Covid-19 untuk Palestina. Menurutnya, Israel setuju untuk memberikan 5.000 dosis vaksin untuk para pekerja medis garis depan Palestina.
Mengutip Alarabiya Senin (1/2) pemberian vaksin ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan. Khususnya, setelah Israel menjadi wilayah yang melakukan vaksinasi terbesar di dunia beberapa waktu lalu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang telah menyuarakan keprihatinan tentang perbedaan antara Israel dan Palestina. Menurut PBB dan kelompok asasi manusia internasional, Israel memang bertanggung jawab atas kesejahteraan warga Palestina.
Kantor Gantz mengatakan pada Ahad (31/1) pagi bahwa transfer telah disetujui. Tetapi, tidak ada rincian lebih lanjut tentang kapan itu akan terjadi.
Belum ada komentar langsung dari pejabat Palestina juga.
Baca juga :Jaya Suprana: Dari Cadar Hingga Kebangkitan Peradaban Masker