REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers menyayangkan kegagalan timnya memaksimalkan peluang pada laga pekan ke-21 Liga Primer Inggris. Akibatnya, Leicester dibekuk Leeds United 1-3 di Stadion King Power, Ahad (31/1).
"Ini sungguh kekalahan yang mengecewakan bagi kami. Ini sesuatu yang harus kami perbaiki. Kami punya banyak peluang, tetapi tak bisa memanfaatkannya," kata Rodgers selepas laga dilansir laman resmi Leicester.
Ia mengatakan, Leicester memiliki start bagus, unggul 1-0 lewat gol Harvey Barnes. Menurut Rodgers, setelah itu biasanya mereka bermain lebih baik. Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya.
Leicester membuang sedikitnya 17 percobaan tembakan untuk memperlebar keunggulan. Sementara, Leeds tampil lebih tajam dan efektif. Tujuh kali percobaan menemui sasaran dari delapan tembakan sehingga tim asuhan Marcelo Bielsa mampu membalikkan keadaan. Leeds menang berkat gol Stuart Dallas, Patrick Bamford, dan Jack Harrison.
"Kami gagal menjaga itu. Membuang bola cuma-cuma dan kebobolan gol yang mengecewakan dari perspektif kami," ujar Rodgers.
Akibat kekalahan itu, Leicester yang gagal menambah raihan 39 poin mereka disalip oleh Liverpool (40) yang menang dalam laga lebih larut. The Foxes kini turun ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Leicester selanjutnya akan bertandang ke markas tim zona degradasi Fulham di Craven Cottage, London, pada Rabu (3/2).