Senin 01 Feb 2021 06:17 WIB

Mantan Kapten Persib tak Merasakan Efek Samping Vaksin

Ia meminta masyarakat tak abai protokol kesehatan meski telah divaksin.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Atep saat masih berseragam Persib.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Atep saat masih berseragam Persib.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Mantan pemain Persib Bandung, Atep baru saja menerima vaksin Covid-19 di Cianjur, Jawa Barat. Dia menjadi kloter pertama penerima vaksin untuk wilayah Cianjur bersama Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, Kamis (28/1) kemarin.

Atep menyebut tidak merasakan efek dari vaksin tersebut. Seperti diketahui, para penerima vaksin melalui observasi selama 30 menig untuk melihat apakah ada efek dari vaksin tersebut

"Karena kan diobservasi selama 30 menit dilihat biasanya apa ada efek samping, apa yang dirasakan ada mual, pusing, pegal, lapar atau ngantuk. Kemarin saya dan Bupati tidak merasakan itu, jadi Alhamdulillah lancar," kata Atep, Ahad (31/1). 

Atep mengakui tetap merasa sehat dan tanpa ada gejala apapun. Atep direncanakan menjalani vaksin lagi pada 11 Februari mendatang. Atep mengaku fengan melakukan vaksinasi membuktikan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan oleh masyarakat.

"Tentunya ini rangkaian untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, jadi gak ada yang harus ditakutkan," kata Atep.

Baca juga : Jaya Suprana: Dari Cadar Hingga Kebangkitan Peradaban Masker

Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bandung ini mengimbau pada masyarakat untuk tidak takut menerima vaksin. Apalagi keamanan dari vaksin sudah dijamin oleh BPOM dan halal MUI. 

"Tentunya kita ingin virus covid ini terhenti, dan untuk itu butuh masyarakat yang peduli bahwa ayolah sama-sama kita vaksin, bahwa ini aman dan halal," kata Atep.

Namun dengan adanya vaksinasi, lanjut Atep, bukan berarti masyarakat bisa abai pada protokol kesehatan. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan. 

"Tetap pencegahan kita lakukan, tetap jaga jarak cuci tangan pakai masker, itu harus tetap dilakukan, walaupun kita sudah divaksin, karena tidak ada jaminan bahwa walupun sudah divaksin tidak kena Covid-19, artinya protokol kesehatan itu tetap diterapkan," kata kapten Persib saat Maung Bandung juara Liga 1 2014 ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement