REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pusat perbelanjaan Bogor Trade Mall (BTM) di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor terbakar pada Ahad (31/1) sore. Sebelum kebakaran terjadi, sempat terdengar suara ledakan dari titik kebakaran.
Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Kota Bogor, Ade Nugraha mengatakan, kemungkinan ledakan tersebut berasal dari korsleting listrik di sebuah outlet pakaian bernama Amira. Di mana outlet tersebut juga tampak dari jalan raya.
“Ternyata yang terbakar adalah ruangan reklame dari outlet Amira. Dugaan sementara dari korsleting reklame huruf A yang besar. Dari situ api merembet, mungkin banyak barang mudah terbakar dan akhirnya terbakar,” ujar Ade, Ahad (31/1).
Seketika, pengunjung pusat perbelanjaan berhamburan keluar. Dalam kejadian ini, Ade mengatakan, tidak ada korban jiwa. Namun, ada dua petugas keamanan yang tangannya terluka setelah memecahkan kaca pengaman untuk mengambil alat pemadam api ringan (APAR).
“Tadi juga ada tiga orang penjaga toko yang pingsan karena banyaknya asap di ruangan outlet itu, tapi api tidak merembet ke dalam. Jadi kami pecahkan kaca yang di luar jadi api menyebar ke luar sehingga lebih cepat penanganannya,” lanjut Ade.
Dalam kejadian ini, lanjutnya, dikerahkan empat unit pemadam kebakaran dari Kota Bogor, dan tiga unit bantuan dari Kabupaten Bogor setelah pihak pemadam kebakaran menerima laporan sekitar pukul 16.30 WIB dari penanggungjawab outlet. Kebakaran tersebut bisa diatasi sekitar 40 menit lamanya.
Ade menambahkan, meski sempat membuat pengunjung panik, kemungkinan kerugian yang disebabkan dari kebakaran ini tidak terlalu besar lantaran hanya membakar ruang reklame. “Kerugian tidak terlalu besar kayaknya, karena yang terbakar ruangan reklame saja. Toko pakaian tidak terbakar. Tidak ada pakaian, rak, atau apapun terbakar,” tutupnya.